Irfan Bachdim jadi pahlawan bagi timnya PSM Makasar, PSM Makassar menatap laga bigmatch ini dengan optimisme tinggi dan berharap bisa meraih tiga poin di laga pertamanya di ajang Liga Primer Indonesia.
Dengan berbekal dukungan publik Stadion Gajayana, Persema langsung mendominasi jalannya pertandingan babak pertama. Permainan kolektif cepat dengan mengandalkan umpan-umpan pendek dari kaki ke kaki yang diperagakan anak-anak Persena kerap merepotkan barisan pertahanan PSM.
Peluang pertama Persema lahir dari kaki Irfan Bachdim di menit ketujuh. Memanfaatkan umpan terukur Jaya Teguh Angga, tendangan pemain naturalisasi asal Belanda itu masih sedikit melebar di samping kanan gawang PSM.
Terus-terusan menyerang, Persema dikejutkan oleh gol PSM di menit ke-18. Berawal dari sebuah set piece tendangan bebas, Stecko Mitrovic berhasil melepaskan tendangan bebas yang menghujam keras jala Persema. PSM 1-0 Persema.
Setelah gol tersebut, praktis peertandingan menjadi milik Persema. Berkali-kali peluang emas mereka ciptakan, diantaranya melalui Jaya Teguh Angga Irfan Bacdim, dan Reza Mustofa. Namun, sayangnya masih belum ada yang mampu menembus jala PSM.
Akhirnya, kerja keras Persema membuahkan hasil di menit 32. Berawal dari sebuah pelanggaran pemain bertahan PSM terhadap Jaya Teguh Angga di kotak terlarang, tanpa ampun wasit langsung menunjuk ttitik putih. Bachdim yang menjadi eksekutor berhasil mengecoh penjaga gawang Dany Marcel. Hingga paruh pertama berakhir, skor 1-1 tetap tak berubah.
Pertandingan berjalan lebih seru di babak kedua. PSM sudah mulai berani keluar menyerang, tak lagi hanya menumpuk pemain di depan kotak penalti.
PSM membuka peluang saat pertandingan babak kedua baru berjalan sepuluh menit. Berawal dari umpan silang melalui sisi kanan, tandukan Andi Odang masih berhasil diselamatkan dengan baik penjaga gawang Sukasto Efendi.
Ngon Mamoun hampir saja berhasil membawa Persema unggul di menit 68, namun sayang tendangan kerasnya dari luar kotak penalti mash membentur tiang kanan gawang PSM.
Hujan deras yang menngguyur kota malang sejak pertandingan memasuki menit 75 membuat Stadion Gajayana menjadi tergenang. Hal itu membuat para pemain kesulitan baik dalam melepaskan umpan maupun melakukan shooting. Seringkali umpan-umpan yand dilepaskan pemain tidak sampai ke pemain yang dituju akibat genangan air,
Persema akhirnya mampu berbalik unggul 2-1 di menit akhir pertandingan. berawal dari umpan terukur Ngong Mamoun, Bachdim yang berdiri bebas berhasil menceploskan si kulit bundar ke dalam gawang.
Hingga peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan dibunyikan, skor pertandingan 2-1 tetap tak berubah. Hasil ini membawa Persema kokoh di puncak klasemen Liga Primer Indonesia dengan torehan enam poin.
Dengan berbekal dukungan publik Stadion Gajayana, Persema langsung mendominasi jalannya pertandingan babak pertama. Permainan kolektif cepat dengan mengandalkan umpan-umpan pendek dari kaki ke kaki yang diperagakan anak-anak Persena kerap merepotkan barisan pertahanan PSM.
Peluang pertama Persema lahir dari kaki Irfan Bachdim di menit ketujuh. Memanfaatkan umpan terukur Jaya Teguh Angga, tendangan pemain naturalisasi asal Belanda itu masih sedikit melebar di samping kanan gawang PSM.
Terus-terusan menyerang, Persema dikejutkan oleh gol PSM di menit ke-18. Berawal dari sebuah set piece tendangan bebas, Stecko Mitrovic berhasil melepaskan tendangan bebas yang menghujam keras jala Persema. PSM 1-0 Persema.
Setelah gol tersebut, praktis peertandingan menjadi milik Persema. Berkali-kali peluang emas mereka ciptakan, diantaranya melalui Jaya Teguh Angga Irfan Bacdim, dan Reza Mustofa. Namun, sayangnya masih belum ada yang mampu menembus jala PSM.
Akhirnya, kerja keras Persema membuahkan hasil di menit 32. Berawal dari sebuah pelanggaran pemain bertahan PSM terhadap Jaya Teguh Angga di kotak terlarang, tanpa ampun wasit langsung menunjuk ttitik putih. Bachdim yang menjadi eksekutor berhasil mengecoh penjaga gawang Dany Marcel. Hingga paruh pertama berakhir, skor 1-1 tetap tak berubah.
Pertandingan berjalan lebih seru di babak kedua. PSM sudah mulai berani keluar menyerang, tak lagi hanya menumpuk pemain di depan kotak penalti.
PSM membuka peluang saat pertandingan babak kedua baru berjalan sepuluh menit. Berawal dari umpan silang melalui sisi kanan, tandukan Andi Odang masih berhasil diselamatkan dengan baik penjaga gawang Sukasto Efendi.
Ngon Mamoun hampir saja berhasil membawa Persema unggul di menit 68, namun sayang tendangan kerasnya dari luar kotak penalti mash membentur tiang kanan gawang PSM.
Hujan deras yang menngguyur kota malang sejak pertandingan memasuki menit 75 membuat Stadion Gajayana menjadi tergenang. Hal itu membuat para pemain kesulitan baik dalam melepaskan umpan maupun melakukan shooting. Seringkali umpan-umpan yand dilepaskan pemain tidak sampai ke pemain yang dituju akibat genangan air,
Persema akhirnya mampu berbalik unggul 2-1 di menit akhir pertandingan. berawal dari umpan terukur Ngong Mamoun, Bachdim yang berdiri bebas berhasil menceploskan si kulit bundar ke dalam gawang.
Hingga peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan dibunyikan, skor pertandingan 2-1 tetap tak berubah. Hasil ini membawa Persema kokoh di puncak klasemen Liga Primer Indonesia dengan torehan enam poin.
No Comment to " Irfan Bachdim Cetak Gol Ke Gawang PSM Makassar "